Mahasiswa UMY Perkenalkan Mobil Listrik Lingsar Proto 2

KHAD Eco Team UMY bersama prototype mobil listrik "Lingsar Proto 2" di Stadium General Teknik UMY, Jumat (03/11/17).

Tim Eco KHAD UMY secara resmi mengenalkan karya mereka berupa prototipe mobil listrik dengan nama Lingsar Proto 2, Jumat (03/11/17).

Karya gabungan mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Mesin UMY ini memiliki spesifikasi berupa frame yang terbuat dari bahan alumunium, motor BLAC 350 watt dan bodi komposit fiberglass. Prototipe ini akan mengikuti kompetisi KMHE 2017 pada 7-11 November 2017 di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya.

Pilihan desain dilakukan dengan tujuan agar mobil listrik menghasilkan aerodinamis lebih banyak atau untuk mengurangi daya tahan udara pada mobil listrik dan bobot Kuga lebih ringan, namun pada saat bersamaan tidak mengurangi aspek keselamatan bagi pengemudi.

Dibandingkan dengan mobil listrik yang telah diperkenalkan sebelumnya desain mobil listrik kali ini agak lebih minimalis dan lebih aerodinamis. Sementara bobot tim mampu membuat prototipe yang lebih ringan dari prototipe di tahun-tahun sebelumnya, jarak pandang Lingsar Proto 2 juga memiliki jarak pandang yang lebih lebar.

Yusuf Kurniawan selaku pengelola tim ini mengungkapkan pengalaman yang dialaminya selama 3 bulan proses pembuatan prototipe. Karena sering tabrakan jadwal kuliah, karya prototype ini sering dilakukan di malam hari.

"Waktu yang paling sulit dilakukan tubuh, karena tidak mengundang ahli dan autodidak, terkadang hasilnya tidak memuaskan dan sering diulang," kata Yusuf kepada harianjogja.com, Jumat.

Pada tahun-tahun sebelumnya Tim Eco KHAD UMY berhasil masuk 5 besar di KMHE 2015 dan 10 besar di KMHE 2016.

Peluncuran mobil listrik juga pada hari Aris Widyo Nugroho selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik dan dosen Tim KHAD Eco UMY. Aris mengungkapkan bahwa mobil listrik ini bukanlah proses instan melainkan proses yang sudah dimulai sejak 4 tahun yang lalu. Dari tahun ke tahun, selalu ada peluang yang lebih baik, baik dari sisi aerodinamika maupun dalam hal efisiensi energi yang digunakan.

"Perguruan tinggi lainnya berkembang, kita juga harus mengembangkan dan selalu melakukan simulasi penuh pada prototipe yang ada," kata Aris lebih lanjut tentang pengembangan mobil listrik.

Masa depan penelitian tentang mobil listrik dapat terus tumbuh dan memberikan dukungan penuh baik dari dalam maupun luar agensi, dan tidak hanya untuk kompetisi masa depan penelitian ini dapat bermanfaat untuk pengembangan mobil listrik nasional.