kriminal jogja hari ini kriminal jogja terbaru kriminal jogja 2015 kriminal jogja 2016 kriminal jogja hr ini kriminal jogja tribun kriminalitas di jogja berita kriminalitas jogja kriminalitas di jogjakarta berita kriminal jogja.com tingkat kriminalitas di jogja kriminal di jogja kriminal di yogyakarta berita kriminal jogja dan sekitarnya kriminalitas di jogja hari ini kriminal di jogja 2015 kriminalitas sebagai masalah sosial kriminalitas di indonesia kriminalitas di indonesia 2017 kriminalitas di jakarta kriminalitas menurut para ahli kriminalitas dan kejahatan kriminalitas di temanggung kriminalitas di jepang kriminalitas dalam sosiologi kriminalitas di dunia maya kriminalitas akibat globalisasi kriminalitas akibat perubahan sosial kriminalitas akibat pengangguran kriminalitas anak dibawah umur kriminalitas adalah perbuatan melanggar kriminalitas anak jalanan kriminalitas akibat narkoba kriminalitas blue collar crime kriminalitas berasal dari kata berita kriminalitas terbaru contoh kriminalitas di indonesia contoh kriminalitas di masyarakat kriminalitas dipengaruhi oleh kriminalitas di bali kriminalitas di malaysia kriminalitas dan kemiskinan kriminalitas di surabaya kriminalitas di sumbar kriminalitas di singapura kriminalitas di thailand kriminalitas di brazil kriminalitas empat lawang kriminalitas efek dari pengangguran kriminal english lyrics kriminal empat lawang kriminalitas geng motor kriminalitas gojek ugal ugalan kriminal garut terbaru kriminal gresik hari ini kriminalitas hari ini kriminalitas itu apa kriminal inform 2015 kriminalitas jessica di australia kriminalitas jakarta hari ini kriminal jawa timur jumlah kriminalitas di indonesia jurnal kriminalitas di indonesia kriminal jogja hari ini kriminal jogja terbaru kriminal jambi hari ini kriminalitas kerah biru kriminalitas kata baku kriminal kino 2015 kriminal klaten terbaru kriminal koji je izmenio srbiju pdf kriminal koji je promenio srbiju kasus kriminalitas terbaru kriminalitas lampung timur kriminalitas menurut kbbi kriminalitas merupakan tindakan sosial kriminalitas masalah sosial kriminalitas menurut sosiologi kriminalitas menurut e.h sutherland kriminalitas merupakan tindakan yang kriminalitas merupakan tindakan negara kriminalitas tertinggi kriminalitas oku timur kriminalitas oleh anak kriminalitas oleh remaja kriminalitas pencurian motor dengan kekerasan kriminal polis laboratuvarı pengertian kriminalitas menurut para ahli kriminal penjara amerika kriminal penjara amerika pulau kecil kriminalitas remaja indonesia kriminalitas remaja di indonesia kriminal riau terkini kriminal ruski film kriminal rus kinolari kriminalitas secara sosiologis kriminalitas tertinggi di indonesia kriminalitas tertinggi di dunia kriminal telugu mp3 kriminal telugu songs tingkat kriminalitas di jakarta kriminal theater berlin kriminal theater hamburg tingkat kriminalitas di indonesia kriminalitas vs abnormalitas video kriminalitas di indonesia kriminal v baku kriminalitas white collar crime kriminal wikipedia indonesia kriminal warriors scream kriminal wonogiri hari ini kriminal wonosobo jawa tengah kriminal warta kota kriminalitas yang ada di indonesia kriminalitas yang terjadi di indonesia kriminalitas yang terjadi akibat perubahan sosial kriminalitas yang ada di masyarakat kriminalitas yang terjadi di asia tenggara kriminalitas yang dilakukan remaja kriminalitas yang dilakukan oleh anak kriminalitas yang terjadi di masyarakat kejahatan di yogyakarta tingkat kejahatan di yogyakarta kejahatan kartu kredit di yogyakarta kejahatan di yogya daerah rawan kejahatan di yogyakarta tingkat kriminalitas di yogyakarta tingkat kejahatan di jogja kejahatan kartu kredit yang dilakukan lewat transaksi online di yogyakarta daerah rawan kejahatan di jogja tempat rawan kejahatan di jogja tingkat kriminalitas di jogja info kriminaliatas yogyakarta info kecelakaan dan kriminalitas yogyakarta info kecelakaan dan kriminalitas jogja info kecelakaan dan kriminal jogja

Pancasila Merupakan Titik Keseimbangan Dari Indonesia Sebagai Negara Bineka

Yudi Latief: Pancasila Merupakan Titik Keseimbangan Dari Indonesia Sebagai Negara Bineka
Kepala Unit Kerja Presiden (UKP) Peningkatan Ideologi Pancasila (PIP) Yudi Latief mengatakan bangsa Indonesia harus terus merawat dan menrapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Upaya tersebut menurutnya bisa menjadi obat mujarab dalam menangkal berbagai ancaman seperti intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Dengan demikian manusia Indonesia harus bisa mengimplementasikan sifat keilahian tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya di Jakarta, Selasa (19/12/17).

Yudi mengingatkan bahwa kebersamaan merupakan keragaman yang tidak dapat ditolak, sehingga hidup dalam kebersamaan dengan cinta kasih yaitu Rahman Rahim adalah mutlak. Untuk mengimplementasikan cinta kasih itu yaitu dengan adil dan beradab.

Pancasila merupakan titik keseimbangan Indonesia sebagai negara majemuk serta sebagai titik tuju pemberi orientasi ke mana bangsa ini akan diarahkan. Tanpa Pancasila, Indonesia dengan keanekaragaman agama, ras, suku, partai, dan lapisan sosial sampai kapan pun akan sulit mencari titik temu.

Lebi lanjut Yudi mengatakan, perlu ada kesadaran untuk terus merawat dan mengamalkan Pancasila. Menurutnya, harus diakui ada yang salah dalam pembelajaran dan pengamalan Pancasila di masa lalu sehingga seolah-olah Pancasila hanya kepentingan negara, sementara rakyat hanya diminta melaksanakan.

“Pancasila itu kepentingan kita semua. Negara majemuk seperti Indonesia kalau kita tidak sama-sama merawat dan mengamalkan Pancasila, akan rugi,” ujarnya.

Oleh karena itu Yudi mengajak kepada seluruh masyarakat agar bijak melihat dinamika yang terjadi akhir-akhir ini seperti kasus korupsi yang jelas sangat tidak sesuai dengan Pancasila. Yudi juga meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan Pancasila, jika ada itu pun terjadi karena perbuatan oknum.

“Mari kita jaga bangsa ini dengan sikap setia kawan dan tenggang rasa dan menyelesaikan segala masalah dengan mengedepankan musyawarah,” ucapnya.



Yudi Latief: Pancasila Merupakan Titik Keseimbangan Dari Indonesia Sebagai Negara Bineka
Kepala Unit Kerja Presiden (UKP) Peningkatan Ideologi Pancasila (PIP) Yudi Latief mengatakan bangsa Indonesia harus terus merawat dan menrapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Upaya tersebut menurutnya bisa menjadi obat mujarab dalam menangkal berbagai ancaman seperti intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

“Dengan demikian manusia Indonesia harus bisa mengimplementasikan sifat keilahian tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya di Jakarta, Selasa (19/12/17).

Yudi mengingatkan bahwa kebersamaan merupakan keragaman yang tidak dapat ditolak, sehingga hidup dalam kebersamaan dengan cinta kasih yaitu Rahman Rahim adalah mutlak. Untuk mengimplementasikan cinta kasih itu yaitu dengan adil dan beradab.

Pancasila merupakan titik keseimbangan Indonesia sebagai negara majemuk serta sebagai titik tuju pemberi orientasi ke mana bangsa ini akan diarahkan. Tanpa Pancasila, Indonesia dengan keanekaragaman agama, ras, suku, partai, dan lapisan sosial sampai kapan pun akan sulit mencari titik temu.

Lebi lanjut Yudi mengatakan, perlu ada kesadaran untuk terus merawat dan mengamalkan Pancasila. Menurutnya, harus diakui ada yang salah dalam pembelajaran dan pengamalan Pancasila di masa lalu sehingga seolah-olah Pancasila hanya kepentingan negara, sementara rakyat hanya diminta melaksanakan.

“Pancasila itu kepentingan kita semua. Negara majemuk seperti Indonesia kalau kita tidak sama-sama merawat dan mengamalkan Pancasila, akan rugi,” ujarnya.

Oleh karena itu Yudi mengajak kepada seluruh masyarakat agar bijak melihat dinamika yang terjadi akhir-akhir ini seperti kasus korupsi yang jelas sangat tidak sesuai dengan Pancasila. Yudi juga meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan Pancasila, jika ada itu pun terjadi karena perbuatan oknum.

“Mari kita jaga bangsa ini dengan sikap setia kawan dan tenggang rasa dan menyelesaikan segala masalah dengan mengedepankan musyawarah,” ucapnya.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pancasila Merupakan Titik Keseimbangan Dari Indonesia Sebagai Negara Bineka"

Posting Komentar